tag:blogger.com,1999:blog-55058542447687770792024-02-07T11:38:28.444-08:00PHYSICS IS FUNAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/00405104414762051662noreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-5505854244768777079.post-21156912747831863122014-01-23T02:58:00.000-08:002014-01-23T06:19:24.703-08:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5N5PtDuKV95CTBIn70VAIQXbUUINJglRUwkVikNflaqvtJqkK6WoTm0dN2sBfnpeGBAQ2oJUALKcInzIRxt9vD45tboCzvbvC-0qh44vwfY1pTGbEdrQx9DsYv0vbvwcfVAXES7m6d4M/s1600/search.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5N5PtDuKV95CTBIn70VAIQXbUUINJglRUwkVikNflaqvtJqkK6WoTm0dN2sBfnpeGBAQ2oJUALKcInzIRxt9vD45tboCzvbvC-0qh44vwfY1pTGbEdrQx9DsYv0vbvwcfVAXES7m6d4M/s1600/search.png" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA8_reyICbCWMlX1V8NruhqDUGkdA6mzsc4LLDQPvKdb3dM5tEj7RVlrOrY3Akh0pz6VP-mc01negRCa_UL8wkmjlYWy4PmjYTsnDyhjFrP6J0_vnyujzQjBXGAb4gKwywRR1ozf_QE7c/s1600/profile.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA8_reyICbCWMlX1V8NruhqDUGkdA6mzsc4LLDQPvKdb3dM5tEj7RVlrOrY3Akh0pz6VP-mc01negRCa_UL8wkmjlYWy4PmjYTsnDyhjFrP6J0_vnyujzQjBXGAb4gKwywRR1ozf_QE7c/s1600/profile.png" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6qLYKF4fpP4c7fGLqdw2thSDRAPj79LOcwJCby77Pcavmaw2ZhoIczr4wKOwPacY5WRfokhywfcdGyLJN17KLWszf8Ji5z_bDqc4ul3bThlNSZvgLeuN2Fcb92uJOt-GuRA4Luyf228Q/s1600/os_x_mountain_lion-wallpaper-2560x1440.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6qLYKF4fpP4c7fGLqdw2thSDRAPj79LOcwJCby77Pcavmaw2ZhoIczr4wKOwPacY5WRfokhywfcdGyLJN17KLWszf8Ji5z_bDqc4ul3bThlNSZvgLeuN2Fcb92uJOt-GuRA4Luyf228Q/s1600/os_x_mountain_lion-wallpaper-2560x1440.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0BODqf0KI2Mw5THi_YVS8nvnVGip5HhM0Wd60f8nlA7FlLOonV2-pc20nyo5SHfUBwEvJwSQxEidUedIaWZ02VxrH0xtg16TGyuJjWyn3Qi8gSa3EwtZusmAQDVgP6T9vEkZ9Ljv1xwA/s1600/home.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0BODqf0KI2Mw5THi_YVS8nvnVGip5HhM0Wd60f8nlA7FlLOonV2-pc20nyo5SHfUBwEvJwSQxEidUedIaWZ02VxrH0xtg16TGyuJjWyn3Qi8gSa3EwtZusmAQDVgP6T9vEkZ9Ljv1xwA/s1600/home.png" /></a></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00405104414762051662noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5505854244768777079.post-10468082774210780822012-07-07T00:15:00.000-07:002012-07-07T00:15:04.125-07:00CARA KERJA ROKET<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://engineeringtown.com/kids/images/KHT/roket.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://engineeringtown.com/kids/images/KHT/roket.jpg" style="border: 0pt none; margin-top: 0px;" /></a></div>
<br />
<br />
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: small;"><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Pernahkah
kalian melihat roket yang meluncur ke angkasa luar? Roket itu biasanya
membawa para astronot dan peralatan-peralatan penelitian ruang angkasa.
Di ruang angkasa ini, orang atau benda-benda yang di dibawa roket itu
tidak lagi ditarik oleh bumi. Para ahli mengatakan angkasa luar itu
sebagai daerah ’tanpa bobot’. </span></span><span style="font-family: Verdana; font-size: small;"><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Bagaimana ya cara roket bisa terlempar jauh ’tinggi’ ke luar angkasa? Yuk kita simak penjelasan berikut ini..
</span></span>
<br />
<div>
<span style="font-family: Verdana; font-size: small;"><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Pada
awal perkembangannya, roket digerakan dari hasil pembakaran bahan bakar
minyak, gas dan oksigen cair. Setelah bahan bakar roket dinyalakan,
pancaran gas yang keluar dari roket akan menimbulkan ledakan beruntun
kebawah sehingga mendorong roket ke atas dan roket dapat melaju ke
udara. Roket terbang dengan kecepatan supersonik, yaitu sekitar 300 m/s.
Wah, cepat sekali yah... Prinsip kerja roket merupakan penerapan dari
Hukum Newton III tentang gerak, dimana energi panas diubah menjadi
energi gerak.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Bahan
bakar roket ada dua jenis yaitu bahan bakar cair dan bahan bakar padat.
Prinsip kerja dari roket berbahan bakar cair dan padat sama saja, di
mana hasil pembakaran menghasilkan gaya dorong ke atas. Tetapi roket
yang berbahan bakar padat mempunyai kelebihan yaitu mampu menyimpan
bahan bakar dengan jumlah besar untuk ruang penyimpanan yang sama,
karena bahan bakarnya telah dipadatkan. Sedangkan bahan bakar cair tidak
bisa dimampatkan.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Oh iya,
roket itu terdiri dari banyak komponen loh, diantaranya slongsong roket
(yang terbuat dari logam tahan panas dan ringan), bahan bakar (propelan
padat), GPS dan tentu saja komponen-komponen elektronika lainnya.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"><br /></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00405104414762051662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5505854244768777079.post-32353819851795951992012-07-07T00:13:00.003-07:002012-07-07T00:13:53.484-07:00PROSES TERBENTUKNYA EMBUN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://engineeringtown.com/kids/images/KHT/embun.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://engineeringtown.com/kids/images/KHT/embun.jpg" style="border: 0pt none; margin-top: 3px;" /></a></div>
<br />
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Pernahkah
kalian mengamati daun-daunan atau rerumputan di pagi hari? Atau
jendela kamar kamu di saat hujan? atau tepi gelas minuman dingin kamu?
Nah, apa yang kalian lihat? Pasti kalian akan mendapatkan benda-benda
tersebut basah oleh titik air dipermukaannya kan? Apakan titik-titik
air itu? Yups, titik-titik air itu disebut dengan embun.
</span>
<span style="font-size: x-small;"> </span><span style="font-size: x-small;">Mengembun
adalah proses fisika dimana air dalam wujud gas melepaskan panasnya
sehingga menjadi zat cair. Di siang hari benda-benda menyerap panas dari
matahari. Udara yang panas ini akan menahan uap air. Sedangkan di malam
hari benda-benda kehilangan panas. Udara yang lebih dingin tidak dapat
menahan uap air sebanyak udara yang lebih hangat. Kelebihan uap air itu
kemudian berubah menjadi embun dan melekat di atas benda-benda yang
dilewatinya.<br /><br />Embun terbentuk dengan baik pada malam hari yang
cerah dan tenang. Ketika angin bertiup, udara tidak cukup waktu untuk
bersentuhan dengan benda-benda dingin. Embun menguap ketika matahari
bersinar. Matahari memanaskan tanah dan kembali menghangatkan udara.
Udara yang lebih hangat dapat menahan uap air lebih banyak, dan embun
menguap ke dalam udara ini.<br /><br />Bila embun yang terbentuk kemudian
membeku, maka hal ini disebut sebagai embun beku atau embun putih. Embun
beku adalah sebuah pola dari kristal-kristal es yang terbentuk dari uap
air di atas rumput, daun, dan benda-benda lainnya yang berada di dekat
tanah. Embun beku terbentuk terutama pada malam yang dingin dan tak
berawan ketika suhu udara turun di bawah 0 derajat Celcius yakni suhu
titik beku air. </span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00405104414762051662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5505854244768777079.post-56408496240381272562012-07-06T23:17:00.001-07:002012-07-06T23:17:20.962-07:00PERCOBAAN SEDERHANA FISIKA : BALON YANG MENIUP SENDIRI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/energi/balon_meniup_sendiri/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/energi/balon_meniup_sendiri/6.jpg" style="border: 0pt none;" width="120" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;">Pernahkah
adik-adik meniup balon? Balon akan mengembang jika diisi dengan udara.
Ketika adik-adik meniup balon, maka udara akan terisi ke dalam balon dan
mendorong balon sehingga menjadi menggembung. Nah, bisakan balon
menggelembung tanpa ditiup terlebih dahulu? Mari kita cari tau…</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;"><strong> </strong></span></span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><strong> </strong></span><br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;"><strong>Yang harus kalian persiapkan:</strong></span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><img alt=" " border="0" height="151" src="http://alturl.com/pcwr2" width="200" /></span><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"> </span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">• Botol</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">• </span><span style="font-size: x-small;">Cuka</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">• </span><span style="font-size: x-small;">Soda Kue</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">• </span><span style="font-size: x-small;">Corong</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">• </span><span style="font-size: x-small;">Balon</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">• </span><span style="font-size: x-small;">Air</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"> </span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"> </span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;"><strong>Yang harus kalian lakukan adalah:</strong></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<ol>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;">Tuang cuka ke dalam air dengan perbandingan yang sama (</span></span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;">¼</span></span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;"> botol diisi cuka, dan ¼ botol diisi air).</span></span></span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;">Masukan soda kue ke dalam balon menggunakan corong. Isi sampai kira-kira separuh bagian dari balon.</span></span></span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;">Renggangkan
mulut balon, dan masukkan kedalam mulut botol. Pastikan balon melekat
erat pada mulut botol. Biarkan balon yang berisi soda kue tersebut
menjuntai agar tidak ada soda kue yang masuk ke dalam botol.</span></span></span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;">Pegang balon yang menjuntai tersebut dan angkat balon sehingga soda kue jatuh ke dalam botol.</span></span></span> </li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;">Wooow…!!!
Dapatkah kalian dengar suara desiran itu?? Ada ratusan
gelembung-gelembung di dalam botol tersebut. Dan lihat apa yang terjadi
pada balonnya…!!!</span></span></span></span></span></li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><img alt=" " border="0" height="115" src="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/energi/balon_meniup_sendiri/2.jpg" style="border: 0pt none; float: left; margin-left: 2px; margin-right: 2px;" width="99" /></span></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;"><img alt=" " border="0" height="115" src="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/energi/balon_meniup_sendiri/3.jpg" style="border: 0pt none; float: left; margin-left: 2px; margin-right: 2px;" width="99" /></span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;"> </span></span><img alt=" " border="0" height="115" src="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/energi/balon_meniup_sendiri/4.jpg" style="border: 0pt none; margin-left: 2px; margin-right: 2px;" width="99" /> <img alt=" " border="0" height="115" src="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/energi/balon_meniup_sendiri/5.jpg" style="border: 0pt none; margin-left: 2px; margin-right: 2px;" width="99" /> <img alt=" " border="0" height="115" src="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/energi/balon_meniup_sendiri/6.jpg" style="border: 0pt none; margin-left: 2px; margin-right: 2px;" width="99" /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><em><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;"> </span></span></em></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;"> 1 2 3 4 5</span></span></span></span></span>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;"><strong>Apa yang terjadi? </strong></span></span></span></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;"><strong><br /></strong></span></span></span></span></span></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;">Ketika
soda kue bercampur dengan cuka dan air, maka akan menghasilkan banyak
gelembung-gelembung udara. Gelembung udara tersebut merupakan gas yang
dihasilkan dari pencampuran soda kue, cuka, dan air. Gas tersebut
dinamakan karbon dioksida (CO<sub>2</sub>). Nah, gas inilah yang masuk ke dalam balon sehingga balon dapat menggelembung tanpa ditiup.</span></span></span></span></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00405104414762051662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5505854244768777079.post-35176785768602008162012-07-06T22:20:00.001-07:002012-07-06T22:22:33.922-07:00PERCOBAAN SEDERHANA FISIKA : DAUN PENGANGKAT SEGALA<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/daun_batu/daun-batu-4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="105" src="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/daun_batu/daun-batu-4.jpg" style="border: 0px none;" width="140" /></a></div>
<br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: trebuchet ms,geneva;"> Pernahkah
kamu melihat selembar daun yang dapat mengangkat sebongkah batu yang
lebih berat? Atau dapatkah kamu memindahkah sebuah batu yang beratnya
melebihi dari berat badanmu? Kira-kira, mungkin gak ya?? Mau tau
jawabannya? Yuk kita cari tau dengan melakukan percobaan berikut ini..</span></span><br />
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: trebuchet ms,geneva;">Alat-alat yang kamu butuhkan:</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: trebuchet ms,geneva;">Karton tebal, penggaris logam/besi, klip besar, batu, benang, gunting, dan daun.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<img border="0" src="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/daun_batu/daun-batu-1.jpg" style="border: 0px none;" /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: trebuchet ms,geneva;">Yang harus kamu lakukan adalah:</span></span></div>
<ol>
<li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: trebuchet ms,geneva;">Gunting
dan lipatlah karton menjadi bentuk segitiga yang dapat tegak
berdiri, kemudian selipkan klip di ujung puncak segitiga </span></span></li>
<br /><img border="0" src="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/daun_batu/daun-batu-2.jpg" style="border: 0px none;" /><br /><br />
<li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: trebuchet ms,geneva;">Gantungkan
batu pada salah satu ujung penggaris, dan letakkaan penggaris
secara perlahan di atas klip. Kamu harus meletakkan penggaris
tersebut secara hati-hati agar penggaris dapat seimbang</span></span></li>
<br /><img border="0" src="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/daun_batu/daun-batu-3.jpg" style="border: 0px none;" /><br /><br />
<li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: trebuchet ms,geneva;">Setelah penggaris seimbang, secara perlahan-lahan letakkan sehelai daun pada ujung penggaris yang lain</span></span></li>
<br />
<li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: trebuchet ms,geneva;"> Perhatikan apa yang terjadi</span></span></li>
<br /><img border="0" src="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/daun_batu/daun-batu-4.jpg" style="border: 0px none;" /><br /><br /><br /><center></center></ol>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: trebuchet ms,geneva;">Apa
yang terjadi? Batu akan terangkat ketika sehelai daun diletakkan
diujung penggaris yang lainnya. Mengapa bisa demikian? Jika dibandingkan
langsung, maka batu lebih berat daripada daun sehingga tidaklah mungkin
daun dapat mengangkat batu. Namun dalam hal ini, batu dapat terangkat
karena dalam keadaan setimbang diatas penggaris. Oleh sebab itu, dengan
sedikit saja beban (yang ringan seperti daun) yang diberikan pada ujung
penggaris, maka batu dapat terangkat.</span></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00405104414762051662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5505854244768777079.post-52079572890885973052012-07-06T22:18:00.001-07:002012-07-06T22:18:16.673-07:00PERCOBAAN SEDERHANA FISIKA : PERISKOP<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: large;">
</span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://engineeringtown.com/kids/images/KHT/periskop.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://engineeringtown.com/kids/images/KHT/periskop.jpg" style="border: 0pt none;" width="200" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"> </span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"> Pernahkah
kamu merasa kesulitan untuk melihat sesuatu di balik tembok yang
tinggi? Atau merasa kesulitan mencari temanmu ditengah kerumunan banyak
orang? Nah, jika kamu pernah mengalami hal tersebut, tidak usah bingung
dan sedih. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Kini,
kamu dapat melihat sesuatu di balik tembok yang tinggi atau mencari
temanmu ditengah kerumunan orang banyak dengan menggunakan alat yang
disebut periskop. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">
</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"><br />Periskop
merupakan alat optik untuk mengamati dari posisi tersembunyi,
membantumu melihat-lihat melewati dinding, sudut, atau hambatan lain
yang menghalangi pandanganmu. Periskop digunakan oleh Angkatan Laut agar
para pelaut yang berada di dalam kapal selam dapat melihat apa yang ada
di permukaan air, bahkan jika kapal itu sendiri di bawah ombak.
Periskop juga biasa ditemukan pada kendaraan tempur lapis baja.
Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan
cermin paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap
sisinya. Kalian juga bisa membuat periskop sederhana. Caranya mudah
loh.. Ayoo ikuti langkah-langkah berikut ini.. </span><br /> </div>
<div style="text-align: left;">
<strong><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Trebuchet MS;">Yang kamu butuhkan:</span></span></strong></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><img alt=" " border="0" height="151" src="http://engineeringtown.com/kids/images/KHT/periskop-alat-dan-bahan.jpg" style="border: 0pt none; vertical-align: middle;" width="200" /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"><ol>
<li>Satu buah karton susu ukuran besar</li>
<li>Dua buah cermin</li>
<li>Pisau/<em>cutter</em> (minta bantuan orang dewasa untuk menggunakan alat ini)</li>
<li>Penggaris</li>
<li>Pensil/pulpen</li>
</ol>
</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">
<div>
<strong>Yang harus kamu lakukan:</strong></div>
</span><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"><ol>
<li>
<div>
Buat dua garis diagonal pada sisi karton</div>
</li>
<li>
<div>
Potong garis yang telah kamu buat tadi, sehingga membentuk sebuah celah yang cukup lebar untuk memasukkan cermin</div>
</li>
<li>
<div>
Gambar dan potong lagi dua garis diagonal pada sisi karton yang
lain dengan posisi kemiringan garis diagonal berlawanan dari sisi kardus
yang pertama</div>
</li>
<li>
<div>
Masukkan cermin ke dalam celah secara perlahan-lahan. Usahakan agar
cermin merapat pada karton, sehingga tidak ada celah tersisa antara
cermin dengan karton</div>
</li>
<li>
<div>
Gambar empat persegi panjang pada bagian atas, tepat di depan cermin. Kemudian potong empat persegi panjang tersebut</div>
</li>
<li>
<div>
Dengan menggunakan pensil, buatlah lubang kecil di bagian belakang bawah karton</div>
</li>
<li>
<div>
Sekarang, periskopmu sudah siap untuk digunakan. Lihatlah ke dalam
lubang kecil untuk melihat ke sekelilingmu atau melihat sesuatu dibalik
tembok</div>
</li>
<li>
<div>
Woow.. lihat apa yang terjadi..!!!</div>
</li>
</ol>
</span><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"><img align="left" alt=" " border="0" height="115" src="http://engineeringtown.com/kids/images/KHT/periskop-langkah-kerja.jpg" style="float: left; margin-right: 5px;" width="160" /></span> <span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><img align="left" alt=" " border="0" height="115" src="http://engineeringtown.com/kids/images/KHT/periskop.jpg" style="float: left;" width="160" /></span><br /><span style="font-family: verdana; font-size: x-small;"> <br /><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"><br /><br /><br /><strong>Bagaimana cara kerja periskop yang telah kamu buat itu?</strong> </span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /><span style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><img alt=" " border="0" height="115" src="http://engineeringtown.com/kids/images/KHT/periskop-ok.jpg" width="99" /></span><span style="font-family: verdana; font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Cahaya
yang datang dipantulkan oleh cermin pertama (atas) dengan sudut 45
derajat. Kemudian pantulan cahaya tersebut mengenai permukaan cermin
kedua (bawah) dan dipantulkan lagi dengan sudut 45 derajat, tepat
mengarah pada matamu. Pantulan inilah yang membuatmu bisa melihat
melewati tembok yang tinggi, atau sudut-sudut yang sulit dijangkau oleh
matamu. </span><br /> </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00405104414762051662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5505854244768777079.post-34619044308671000762012-07-06T22:13:00.001-07:002012-07-06T22:13:09.739-07:00PERCOBAAN SEDERHANA FISIKA : MEMBUAT TERMOMETER<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">
</span><br />
<div class="flash">
</div>
<div>
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS;"> <strong>Membuat Termometer</strong></span></span></div>
<span style="font-family: verdana; font-size: small;">
<hr />
</span>
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://alturl.com/opxa3" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="148" src="http://alturl.com/opxa3" style="border: 0pt none;" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Pernah
tidak, ketika kamu demam/sakit panas, ibu atau ayahmu menempelkan
sesuatu di bawah ketiakmu atau memasukkannya ke dalam mulutmu? Dan tidak
beberapa lama kemudian akan dapat diketahui nilai dari suhu tubuhmu
pada saat itu. Tahukah kamu nama alat tersebut? Yup, kamu benar.. Alat
itu bernama termometer. Selain untuk mengukur suhu tubuhmu, termometer
juga digunakan untuk mengukur suhu ruangan. Yuk, kita buat termometer.
..caranya mudah kok.. </span>
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">
</span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"><strong>Bahan-bahan yang kamu butuhkan:</strong></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: verdana; font-size: x-small;"> </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/energi/termometer/termometer-alat-dan-bahan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" " border="0" height="151" src="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/energi/termometer/termometer-alat-dan-bahan.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Botol kaca bening, air, sedotan, plastisin/tanah liat, pewarna makanan, dan kartu/selembar kertas </span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"><strong>Cara membuat:</strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
<ol>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"> Tuang air ke dalam botol sampai kira-kira tiga perempatnya kemudian tambahkan beberapa tetes pewarna makanan</span></li>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"> Masukan sedotan ke dalam botol hingga masuk ke dalam air</span></li>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"> Tutup
sekeliling botol dengan plastisin/tanah liat. Tutup harus kuat, remas
plastisin hingga air di sedotan naik melebihi mulut botol (separuh
sedotan)</span></li>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"> Buat dua buah celah pada kartu/secarik kertas. Masukan sedotan ke celah tersebut.</span></li>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"> Buatlah tanda hitam untuk menunjukan batas air</span></li>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"> Letakan
termometer di tempat yang hangat. Kamu dapat mengisi mangkuk dengan air
hangat/panas, kemudian letakkan termometer tersebut ke dalam mangkuk.
Perhatikan apa yang terjadi. Kemudian tandai batas air dengan warna
merah</span></li>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"> Letakkan
termometer di tempat yang dingin. Kamu bisa meletakkannya di dalam
lemari es atau juga bisa menempatkan di dalam mangkuk yang berisi air
es. Perhatikan apa yang terjadi. Tandai batas air dengan warna kuning
(warna apapun juga boleh)</span></li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: left;">
<img alt=" " border="0" src="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/energi/termometer/termometer-cara-pembuatan.jpg" style="cursor: move;" /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"><strong>Mengapa bisa begitu?</strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Udara
yang terhalang di dalam botol akan memuai saat pemanasan dan menekan
ke permukaan air. Hal ini menyebabkan air di dalam sedotan bergerak
naik. Naiknya air menunjukkan tingkat panas pada saat itu. Sedangkan
ketika kamu meletakkan termometer ke dalam lemari es atau ke dalam
mangkuk yang berisi air dingin, maka volume air yang ada di dalam botol
akan menyusut. Sehingga air pada sedotan akan bergerak turun.</span><br /><br /><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"> Selamat mencoba…!!</span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00405104414762051662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5505854244768777079.post-60559762097065175352012-07-06T22:03:00.004-07:002012-07-06T22:09:57.219-07:00PERCOBAAN SEDERHANA FISIKA : BOM GELEMBUNG AIR<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil5ie-9vg6W_vNtHmhuUh93ICnCuJLYqPQRpm_sjbi-iRPQIO9d8Fjtob_WiCdf1uxrAoyTz7yrMa9wO-oy-dYLk_YcZ-gkepgtuzSLUkwxGXYSQuFKBXSZeGftpQ3835coNkaUYvgcwtH/s1600/index.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil5ie-9vg6W_vNtHmhuUh93ICnCuJLYqPQRpm_sjbi-iRPQIO9d8Fjtob_WiCdf1uxrAoyTz7yrMa9wO-oy-dYLk_YcZ-gkepgtuzSLUkwxGXYSQuFKBXSZeGftpQ3835coNkaUYvgcwtH/s320/index.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Kali ini kita akan mempraktekkan percobaan fisika yaitu, Bom Gelembung Air. </span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Berikut adalah bahan bahan yang dibutuhkan :</span><br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5505854244768777079" name="more"></a><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Air</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Gelas Ukur Kecil</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Plastik Zip (yang bisa dikunci)</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Baking Soda</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Cuka </span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Kertas</span></li>
</ul>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Dan cara Pembuatannya adalah :</span><br />
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Sobek kertas berbentuk persegi ukuran 10cmx10cm.</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Masukkan 1 sendok baking soda kemudian lipat berbentuk persegi.</span></li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Kedalam wadah plastik masukkan 1/2 gelas kecil cuka dan 1/4 gelas kecil air hangat.</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Setelah itu, masukkan kertas berisi baking soda tadi ke dalam wadad plastik lalu tutup rapat secepatnya.</span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Kocok plastik sebentar kemudian menghindar dan tiaraapp! (hahaha gak segitunya kali).</span></li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Alhasil BOOOOMMMMM plastik tadi akan meledak seperti bom.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Itu tadi
Percobaan fisika yang simple dan dapat dicoba sehari-hari dengan
menggunakan Peralatan yang sederhana. Bagaimana? Fisika tidak harus
sulit kan?</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00405104414762051662noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5505854244768777079.post-19354645873279767142012-07-06T22:02:00.001-07:002012-07-06T22:02:22.487-07:00PERCOBAAN SEDERHANA FISIKA : ROKET MINI<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: large;">
</span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/roketmini/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="141" src="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/roketmini/4.jpg" style="border: 0pt none; margin-top: 0px;" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"> Apakah
kalian pernah melihat sebuah roket yang sedang diluncurkan? Ternyata,
kalian pun bisa loh membuat roket semacam itu. Ya walaupun roket yang
akan kita buat ini tidak sebagus roket sebenarnya, tapi menarik untuk
dibuat karena alat dan bahan yang diperlukan banyak kita temui di rumah.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<strong><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"> </span></strong></div>
<div style="text-align: center;">
<strong><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Alat dan bahan yang perlu kamu persiapkan adalah:</span></strong></div>
<div style="text-align: left;">
<strong><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"><br /></span></strong></div>
<div style="text-align: left;">
<div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/roketmini/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" " border="0" height="141" src="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/roketmini/1.jpg" style="border: 0pt none; margin-top: 0px;" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: trebuchet ms,geneva;">1. Alumunium foil (kamu juga bisa menggunakan pembungkus cokelat yang berwarna perak atau emas itu loh)</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: trebuchet ms,geneva;">2. Korek api batangan</span></span><br />
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: trebuchet ms,geneva;">3. Penjepit kertas (paper clip)</span></span><br />
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: trebuchet ms,geneva;">4. Jarum atau segala apapun yang lurus</span></span><br />
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: trebuchet ms,geneva;">5. Gunting</span><br />
</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<strong><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Yang harus kamu lakukan adalah:</span></strong></div>
<div style="text-align: left;">
<br />
<ol>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Gunting alumunium foil dengan ukuran 8 cm x 3 cm.</span><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Potong bagian kepala dari batang korek api dan letakkan di atas alumunium foil. Lihat gambar!</span><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Gulung
alumunium foil sehingga membentuk tabung dengan bagian kepala korek api
di tengahnya dan jangan ditekan alumunium foilnya.</span></li>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Ambil dan
luruskan paper clip. Kemudian ujung paper clip tersebut dimasukkan ke
dalam lubang tabung alumunium foil tadi sehingga menyentuh kepala batang
korek api.</span></li>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Nah sekarang baru deh tekan alumunium tersebut sampai rapat</span></li>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Gulung lagi alumunium foil 2-3 kali, kemudian sobek sisanya. </span></li>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Ujung
alumunium foil yang dekat paper clip diputar sampai erat, dan ujung
alumunium foil yang dekat korek api diputar kemudian digunting.</span></li>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Lepaskan paper clip, terus masukkan jarum pada lubang bekas paper clip tadi</span></li>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Selesai deh roket sederhananya, yang kita perlukan sekarang ialah landasannya.</span></li>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Landasannya bisa kalian buat dari apa saja. Dari plastisin (lilin mainan) atau juga bisa dari sisa alumunium foil.</span></li>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Usahakan agar si roket membentuk sudut 45 derajat.</span></li>
<li><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;">Ayo nyalakan roketnya!</span><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"> Wuusss….!!! Maka terbanglah si roket mini ke udara.</span></li>
</ol>
<br />
<img alt=" " border="0" height="105" src="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/roketmini/2.jpg" width="140" /> <img alt=" " border="0" height="105" src="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/roketmini/3.jpg" width="140" /> <img alt=" " border="0" height="105" src="http://engineeringtown.com/kids/images/stories/percobaan/roketmini/4.jpg" width="140" /></div>
<div style="text-align: left;">
<em> </em><em> 1,2 dan 3 6 dan 7 12 </em></div>
<div style="text-align: left;">
<em><br /></em></div>
<div style="text-align: center;">
<em>
</em></div>
<div style="text-align: center;">
<em> </em></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: trebuchet ms,geneva;"><strong>Mengapa roket mini ini bisa meluncur?</strong><br /><br />Ketika
roket mini ini dinyalakan, maka si kepala korek api ini akan terbakar
dan menimbulkan panas dan gas. Karena gas tersebut dikelilingi oleh
tembok alumunium foil, maka terjadi pengumpulan gas yang sangat tinggi
di dalam roket. Dan akhirnya si roket terbang karena dorongan dari gas
tersebut…</span></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00405104414762051662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5505854244768777079.post-28238412943004242192012-07-06T21:25:00.003-07:002012-07-06T21:25:46.688-07:00FISIKA MODERN : LASER<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnESpxHLoV82OqRvaNVx_EFcZNkjzdnDQlo99YPp1siboN2w2S5OUhkfMZ65I_ydjxIIs-JCzNRrVx7vcxr0OJRu7plGdY_7AdtKO48virmUwqOHAClY7bum9ITywaQ8nh0hdvfpA_nB0/s1600/nero1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnESpxHLoV82OqRvaNVx_EFcZNkjzdnDQlo99YPp1siboN2w2S5OUhkfMZ65I_ydjxIIs-JCzNRrVx7vcxr0OJRu7plGdY_7AdtKO48virmUwqOHAClY7bum9ITywaQ8nh0hdvfpA_nB0/s320/nero1.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Laser adalah penguatan cahaya melalui pancaran radiasi yang terstimulasi
→ Berkas cahaya tersebut dihasilkan oleh adanya rangsangan (stimulasi)
dari luar berupa energi foton yang diinteraksikan terhadap bahan aktif
laser. Laser merupakan alat yang menggunakan efek mekanika kuantum,
pancaran terstimulasi, untuk menghasilkan sebuah cahaya yang koherens
dari medium "lasing" yang dikontrol kemurnian, ukuran, dan bentuknya.
Daya yang dihasilkan laser antara 1.000 sampai 1.000.000 kali lebih kuat
dari bola pijar. Ini menghasilkan panas yang luar biasa.<br />
<br />
<b>Jenis-Jenis Laser</b><br />
Laser<b> </b>ada 3 yaitu:<br />
1. Laser Zat Padat, bahan aktifnya berupa zat padat, seperti laser semikonduktor, dan laser Ruby<br />
2. Laser Gas, bahan aktifnya berupa gas seperti N2 dan CO2<br />
3. Laser Zat Cair, bahan aktifnya zat cair, seperti laser zat warna.<br />
<br />
<b>Karakteristik Laser</b><br />
1. Monokromatik yang tinggi,<br />
2. Koheren yang tinggi, (dalam fase ruang dan waktu)<br />
3. directionality yang tinggi, (sempit dan berarah sinarnya)<br />
4. Intensitas uang tinggi<br />
5. durasi yang pendek (untuk laser pulsa)<br />
<br />
<br />
<b>Komponen Umum Untuk Laser</b><br />
1. Medium Aktif<br />
<b> </b>2. Mekanisme Eksitasi<br />
3. Cermin dengan refleksitansi tinggi<br />
4. Partially Transmissive Mirror<br />
<br />
<br />
<b>Prinsip Kerja Laser</b><br />
<b>1. Absorption</b><br />
<b> </b>Molekul pada keadaan dasar, kemudian frekuensi radiasi elektromagnetik mengenai molekul tersebut, dan atom tersebut tereksitasi<br />
<b>2. Pancaran Spontan</b><br />
Atom pada keadaan tereksitasi, karena E2>E1 maka atom mengalami
transisi deeksitasi ke energi dasar secara radiatif dan tanpa ada
pengaruh dari luar<br />
<b>3. Pancaran Terstimulasi</b><br />
Atom berada pada keadaan tereksitasi, foton mengenai molekul, foton
cenderung merangsang atom untuk mengalami deeksitasi ke energi tingkat 1
sambil memancarkan foton berfrekuensi sama.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00405104414762051662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5505854244768777079.post-83975618677161713892012-07-06T21:15:00.001-07:002012-07-06T21:21:34.007-07:00SEKILAS TENTANG RISET FISIKA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcfKd4RsksC9yGOdt4Pd1_Ujrfl5RZshFwZ54MwExQP5Fm9_NCaYj596mDAoxIWGd1XeOAUANIXdaCidphl90hEJGkaSnVRqPdDH0NlczdVmvc0peLrO8e_y2WbH8o1Dh9Ckz1t8gUBx0/s1600/Triple_expansion_engine_animation.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcfKd4RsksC9yGOdt4Pd1_Ujrfl5RZshFwZ54MwExQP5Fm9_NCaYj596mDAoxIWGd1XeOAUANIXdaCidphl90hEJGkaSnVRqPdDH0NlczdVmvc0peLrO8e_y2WbH8o1Dh9Ckz1t8gUBx0/s1600/Triple_expansion_engine_animation.gif" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Fisika</b> (bahasa yunani: <span lang="el">φυσικός</span> (<span class="Unicode" style="text-decoration: none; white-space: normal;" title="Yunani transliteration">fysikós</span>), "alamiah", dan <span lang="el">φύσις</span> (<span class="Unicode" style="text-decoration: none; white-space: normal;" title="Yunani transliteration">fýsis</span>), "alam") adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para <b><b class="selflink">fisikawan</b></b>
atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang
yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk
segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta
sebagai satu kesatuan kosmos.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul
dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh
sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika
seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori
fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang
digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam
bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah:
fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika
berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan
dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada
wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika,
yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi
teori-teori fisika.</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00405104414762051662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5505854244768777079.post-65670335707770771692012-07-06T15:52:00.003-07:002012-07-06T22:10:17.723-07:00Kumpulan Percobaan Sederhana Fisika<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE0OFHUZuEND1VwMIDEVj1eIUmX_e50_UhKCi4Db009coUPF8TSiPRnniHuWqsahlBqs0T4VqOqsS_0iLcbgfoJPtdm1Zu2MNqonk7LfxEPuHWCcqEhx0s3IHJE1gZH4ONwrafU1j0CSE/s1600/fisika+asyik.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE0OFHUZuEND1VwMIDEVj1eIUmX_e50_UhKCi4Db009coUPF8TSiPRnniHuWqsahlBqs0T4VqOqsS_0iLcbgfoJPtdm1Zu2MNqonk7LfxEPuHWCcqEhx0s3IHJE1gZH4ONwrafU1j0CSE/s1600/fisika+asyik.png" /></a></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Percobaan 1 : Aliran Udara</b></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apakah tiupan udara akan selalu membuat benda melengkung membesar? Ternyata tidak juga. Coba kamu lakukan percobaan ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa Yang Kamu Butuhkan?<br /><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5505854244768777079" name="more"></a></span>
</div>
<ol>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Dua buku yang sama besar atau banda lain yang berukuran sama</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Selembar kertas</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Sedotan</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cobalah Ini:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Letakkanlah selembar kertas diantara dua buah buku, sehingga menyerupai
sebuah jembatan. Pastikan bentuk kertasnya tidak melengkung.<br />Kemudian,
dengan menggunakan sedotan, tiuplah bagian bawah kertas yang berada
diantara dua buku. Perhatikanlah apa yang terjadi dengan kertasnya.</span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa yang terjadi?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ketika kamu meniup di bagian bawah kertas, kamu akan melihat kertas akan
melengkung kedalam mendekati sedotan. Tidak terbang atau tertiup
keluar.<br />Ketika kamu meniup, kamu membuat tekanan udara dibawah kertas menjadi
lebih kecil bila dibandingkan dengan tekanan udara diatas kertas.
Sehingga tekanan udara diatas kertas akan menekan kertas kebawah, dan
bentuk kertas akan melengkung mendekati sedotan dan tidak terbang
keatas.</span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Percobaan 2 : Arus Pendek</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kita mengetahui listrik harus melalui rangkaian tertutup untuk dapat
mengalir. Tapi terkadang, aliran listrik dapat terganggu. Cobalah
eksperimen ini untuk mengetahui apa itu arus pendek dan apa yang dapat
terjadi akibat arus pendek.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa yang Kamu Butuhkan?</span></div>
<ol>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dua kabel 30 cm</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Bola lampu kecil dan soketnya</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Baterai 9 volt</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Kancing baterai</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cobalah Ini:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kelupas plastik kabel pada kedua ujung kebel dan pada bagian tengah
kabel. Hubungkan masing-masing kabel pada masing-masing kutub baterai
dan hubungkan dengan soket lampu. Perhatikan apa yang terjadi?<br />BAHAYA! Sekarang, dengan cepat hubungkan bagian tengah kabel yang
terkelupas. Lakukan ini hanya selama dua detik saja, dan pastikan
tanganmu MENYENTUH BAGIAN PLASTIK KABEL. Kabelnya mungkin akan terasa
panas. Apa yang terjadi pada lampu?</span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Fakta Mengenai Magnet:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ketika kamu membuat rangkaian listrik biasa, listrik akan memanaskan
kawat filamen yang ada pada bola lampu dan membuatnya menyala. Tapi
ketika kamu menyilangkannya (menghubungkan bagian tengah kabel yang
terkelupas tadi), lampu akan mati. Ingatlah: Listrik akan mengambil
lintasan yang lebih mudah (lebih pendek) dari suatu rangkaian.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ketika kamu menyilangkannya, kamu membuat arus pendek. Arus pendek ini
tidak akan memanaskan filamen bola lampu agar menyala, tapi justru akan
memanaskan kabel. Kamu mungkin akan mencium bau hangus ketika ini
terjadi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Arus pendek sangat berbahaya dan dapat
menimbulkan kerusakan besar. Jadi selalu waspada dengan mata dan
hidungmu untuk melihat dan mencium apabila ada tanda-tanda arus pendek.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Percobaan 3 : Fiber Berkas Cahaya</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kamu mengetahui bahwa cahaya terdiri dari 3 warna dasar, biru, hijau,
merah. Bedakan dengan warna primer biru, kuning, merah. Nah, pada
percobaan ini kamu akan mencoba memilah cahaya-cahaya tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa yang Kamu Butuhkan?</span></div>
<ol>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Filter warna biru, hijau, merah. Kamu bisa menggunakan plastik transparan berwarna</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Beberapa gambar dengan warna garis yang berbeda, biru, hijau, merah.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cobalah Ini:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ambil salah satu gambar, kemudian letakkan filter diatasnya. Perhatikan
apa yang terjadi dengan gambarnya. Cobalah dengan filter warna lain.
Setelah itu, kamu harus mencoba dengan gambar berwarna lainnya dan
dengan filter yang berbeda. Apa yang kamu amati pada gambar tersebut?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa yang terjadi?<br />Kamu akan mellihat gambar dengan warna biru akan terlihat oleh filter
selain biru, merah oleh selain merah, dan hijau oleh selain hijau.
Filter berkerja dengan menyaring cahaya yang lewat. Filter hijau akan
menyaring warna hijau saja yang bisa lewat. Suatu benda terlihat
berwarna, katakanlah benda akan terlihat berwarna hijau karena cahaya
berwarna selain hijau diserap oleh benda hijau tersebut dan yang
dipantulkan ke mata kita hanyalah cahaya berwarna hijau.</span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Filter hijau akan meneruskan hanya cahaya
hijau pada seluruh permukaan filter. Sehingga ketika gambar berwarna
hijau kita lihat dengan filter hijau, kita tidak akan bisa melihat
gambar hijau tersebut karena bercampur dengan hijau pada seluruh
permukaan filter. Sedangkan ketika kita melihat warna merah melalui
filter hijau, warna hijau yang diteruskan filter akan diserap oleh warna
merah dan tidak dipantulkan ke mata kita. Sehingga kita hanya akan
melihat warna hitam/gelap.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Percobaan 4 : Interaksi Magnet</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Selama beratus tahun, kita mengetahui kegunaan magnet. Beberapa benda
merspon gaya yang diberikan magnet, atau tertarik; namun ada yang tidak
terpengaruh. Apa saja benda yang dapat dipengaruhi oleh magnet? Coba
eksperimen ini dan cari tahu!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa Yang Kamu Butuhkan?</span></div>
<ol>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Sebuah magnet batang</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Paku payung (hati-hati, mintalah orang yang lebih tua untuk membantumu)</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Sebuah pensil</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Sebuah penghapus</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Selembar kertas</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Pisau (hati-hati, mintalah orang yang lebih tua untuk membantumu)</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Kunci</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Koin</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Kain bekas</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Sisir</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Peralatan alumunium</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Selembar pita kaset bekas</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cobalah Ini:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sentuhkan magnet batangmu ke masing-masing benda. Benda apa saja yang
tertarik dan menempel pada batang magnet? Benda apa saja yang tidak
tertarik oleh magnet? Catatlah hasilnya pada tabel dibawah dengan
memberikan tanda dibawah tulisan ya untuk benda yang tertarik oleh
magnet atau tidak untuk benda yang tidak tertarik oleh magnet. Tuliskan
juga dari bahan apa benda-benda tersebut dibuat pada tabel bertuliskan
bahan. Cobalah dengan benda lainnya!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Fakta Mengenai Magnet:<br />Apakah kamu mendapati bahwa hanya benda yang berasal dari besi dan baja
saja yang tertarik dengan magnet? Ternyata magnet juga menarik kobalt
dan nikel.
<br />Umumnya magnet terbuat dari besi dan baja, biasanya juga merupakan
campuran dengan bahan lain seperti kobalt dan nikel. Tapi beberapa
magnet terbuat dari plastik dan keramik yang dicampur dengan serbuk
magnet</span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Percobaan 5 : Gaya Tegangan Permukaan</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kali ini kita akan melihat bagaimana gaya tegang permukaan air dapat
dipengaruhi oleh zat lainnya. Kira-kira apa yang akan terjadi dengan
permukaan airnya ya?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa Yang Kamu Butuhkan?</span></div>
<ol>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Satu helai benang berukuran sekitar 15 cm</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Wadah berisi air.Sabun cair</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cobalah Ini:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Letakkanlah benang dalam bentuk melingkar diatas permukaan air, tapi
jangan diikat. Pastikan benang tersebut mengambang. Tidak tenggelam.
Kemudian teteskanlah setetes sabun cair pada posisi ditengah lingkaran
benang tersebut. Perhatikan apa yang terjadi pada benangnya!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa yang terjadi?<br />Benang yang tadinya berbentuk lingkaran perlahan-lahan melebar sehingga
ujung-ujungnya memisah. Hal ini karena pada awalnya, gaya tegang
permukaan menahan posisi benang sehingga bisa berbentuk lingkaran. Tapi
kemudian setelah ditetesi sabun cair, daerah disekitar tetesan sabun
tersebut menjadi lemah ikatannya. Dan daerah permukaan diluar benang
yang ikatan molekul airnya lebih kuat akan menarik benang sehingga
bentuk benang menjadi melebar dan tidak lagi berbentuk lingkaran.</span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Percobaan 6 : Bermain Sulap dengan Magnet</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apakah magnet dapat berinteraksi tanpa menyentuh bendanya? Para ilmuwan
telahmencobanya melalui udara, air, kaca, dan benda lainnya. Kamu dapat
mencobanya dan tunjukkanlah “Sulap” ini kepada teman-temanmu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa Yang Kamu Butuhkan?</span></div>
<ol>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Sebuah magnet batang atau magnet U</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Penjepit kertas</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Serbuk besi atau benda dari besi lainnya</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Selotip</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Kertas</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Gelas</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Air</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Benang</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cobalah Ini:</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Ikat penjepit kertas pada ujung benang. Lalu tempelkan ujung benang
yang lainnya dengan selotip pada meja atau lantai. Pelan-pelan dekatkan
magnet kearah penjepit kertas sampai penjepit kertas tersebut tertarik.
Hati-hati, jangan sampai penjepit kertasnya menempel di magnet. Cobalah
kamu angkat magnet keatas perlahan-lahan, usahakan jarak magnet ke
penjepit kertas selalu sama, apakah penjepit kertasnya akan terbawa
keatas mengikuti magnet?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Coba letakkan magnet di meja atau lantai, lalu tutupi dengan selembar
kertas. Setelah itu letakkan penjepit kertas diatasnya, usahakan
jaraknya tidak terlalu jauh dari ujung magnet. Dekatkan secara
perlahan-lahan. Apa yang terjadi, apakah penjepit kertasnya tertarik
oleh magnet? Taruh serbuk besi kedalam gelas. Jika tidak ada cobalah
cari benda yang terbuat dari besi seperti paku. Setelah itu, dekatkan
magnet dari luar gelas. Apakah serbuk besi yang ada dalam gelas bisa
tertarik oleh magnet?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Sekarang, tuangkan air kedalam gelas berisi serbuk besi tadi. Lalu
cobalah dekatkan magnet dari luar gelas lagi. Kali ini apakah serbuk
besinya tertarik oleh magnet? Setelah selesai, segera buang airnya dan
keringkan serbuk besinya dengan tissue agar tidak karatan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Fakta Mengenai Magnet:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ternyata, magnet bisa menarik benda-benda yang terbuat dari besi
walaupun ada penghalang berupa udara, air, kertas, maupun kaca. Jadi
magnet bisa menarik besi tanpa perlu bersentuhan dengan besinya secara
langsung. Asalkan penghalangnya tidak terlalu tebal untuk magnet yang
kecil</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<b> Percobaan 7 : Gaya Angkat Udara</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Percaya atau tidak, kamu bisa membuat dua benda bermassa sama, terapung
dan tenggelam masing-masing secara bersamaan. Jadi, ketika kamu
meletakkan dua benda tersebut kedalam air, yang satu akan terapung, satu
lagi tenggelam. Koq bisa?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa Yang Kamu Butuhkan?</span></div>
<ol>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Dua benda bermassa sama. Kamu bisa menggunakan 2 tumpukkan yang masing-masing berisi 5 keping logam 500 rupiah</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Dua lembar kertas karton berukuran 20×20 cm</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Dua lembar alumunium foil berukuran 20×20 cm</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Satu baskom besar berisi air</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cobalah Ini:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Lapisilah masing-masing karton dengan alumunium foil. Lalu, ambil salah
satunya dan bentuklah menjadi sebuah wadah menyerupai box untuk
membungkus kue tart (kita akan menyebutnya menyerupai kapal-kapalan).
Letakkan 5 tumpuk koin di dalamnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ambillah 5 tumpuk koin lainnya dan bungkuslah dengan karton yang belum
digunakan. Kamu bisa membungkusnya dengan berbagai cara. Lebih baik kamu
bentuk seperti gumpalan kertas biasa. Letakkanlah keduanya diatas
permukaan air secara bersamaan. Apa yang terjadi?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa yang terjadi?<br />Koin yang berada didalam kapal-kapalan terapung. Sedangkan koin yang
berada didalam gumpalan kertas akan tenggelam. Hal ini terjadi karena
air memiliki gaya angkat yang sama pada tiap benda. Gaya tersebut
berkerja sesuai luas permukaan bendanya itu sendiri. Pada bentuk
kapal-kapalan, bagian dasar kapal-kapalan memiliki luas permukaan yang
lebih besar daripada bentuk gumpalan kertas biasa. Sehingga
kapal-kapalan itu menangkap gaya apung lebih banyak dan membuatnya bisa
tetap ada di permukaan air meski membawa beban yang sama. Hal ini juga
menjelaskan kenapa kapal laut atau sekoci kecil bisa mengapung di
permukaan air.</span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Percobaan 8 : Faktor-Faktor Gaya Tekan</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kamu mungkin pernah menggunakan kata gaya dan tekanan. Tapi apa kamu
mengerti apa arti kata </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
gaya dan tekanan itu? Pada percobaan ini, kita
akan mengenal gaya dan tekanan lebih dekat. Yuk coba!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa Yang Kamu Butuhkan?</span></div>
<ol>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Alat penghisap (Tabung suntik atau semacamnya. Ingat, tanpa jarum)</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cobalah Ini:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kali ini kita akan mencoba menggunakan tabung suntik untuk melakukan
simulasinya. Posisikanlah katup tabung suntik pada keadaan tertutup.
Kemudian, tariklah hingga mencapai 1 nya. Pastikan 1 tabung tersebut
terisi udara. Kemudian, tahanlah bagian mulut tabung dan tarik dengan
kuat katup tabung suntik. Dengan cepat, lepaskanlah. Apa yang terjadi
dengan katup tabung?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa yang terjadi?<br />Katup tabung akan kembali ke posisi semula. Hal ini karena ketika kamu
menarik katup tabung, kamu memberikan gaya untuk memperbesar volum dalam
tabung. Nah, karena volumnya bertambah dan tidak ada udara yang keluar
masuk, tekanan menjadi semakin kecil. Sedangkan tekanan udara diluar
tabung tetap. Artinya, keadaan tekanan udara diluar tabung lebih besar
daripada didalam tabung. Karena tekanan bergerak dari tekanan tinggi ke
tekanan rendah, maka tekanan udara diluar tabung akan mendorong katup ke
posisinya semula. Dimana tekanan pada posisi tersebut adalah sama
dengan tekanan diluar tabung.</span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Percobaan 9 : Bermain Dengan Serbuk Besi</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Magnet akan berinteraksi dengan butiran kecil besi, yang biasa disebut
sebagai serbuk besi. Tapi, apakah magnet tetap akan menarik serbuk besi
jika dicampur dengan bahan bukan magnet seperti garam?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa Yang Kamu Butuhkan?</span></div>
<ol>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Sebuah magnet tapal kuda (magnet U)</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Kertas</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Serbuk besi</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Garam</span></li>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sendok teh</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cobalah Ini:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Campurkan satu sendok teh serbuk besi dan satu sendok teh garam pada
selembar kertas. Mintalah bantuan orang yang lebih tua agar tidak
mengotori badanmu. Buatlah agar campuran tersebut tidak menumpuk dan
merata pada kertas. Lalu, dekatkanlah magnet U tersebut ke atas
permukaan campuran magnet tadi. Apa yang terjadi?<br />2. Buanglah garam yang tersisa pada kertas dan lepaskan serbuk besi yang
menempel pada magnet. Kumpulkan kembali serbuk besinya agar dapat
digunakan kembali.</span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Fakta Mengenai Magnet:<br />Ketika ada campuran besi dan bahan lain yang tidak tertarik magnet
seperti garam, maka hanya serbuk besi yang dapat tertarik magnet. Magnet
juga sering digunakan untuk memisahkan besi dan baja dari bahan
lainnya. Contohnya, pada pabrik obat dan makanan. Mereka menggunakan
magnet untuk memisahkan besi dari obat dan makanan mereka agar lebih
aman untuk dikonsumsi.</span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Percobaan 10 : Gaya Gesek Istimewa-1</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kamu tahu kan gaya gesek antara suatu benda dan permukaan lintasan dapat
menghambat laju benda tersebut. Tapi, jika gaya gesek yang tercipta
adalah dari air yang berada dalam botol yang digelindingkan, mungkin gak
sih?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa Yang Kamu Butuhkan?</span></div>
<ol>
<li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Dua buah botol berukuran sama. Yang satu berisi air</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cobalah Ini:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Percobaannya sangat mudah. Peganglah kedua botol pada posisi yang sama.
Kemudian gelindingkanlah keduanya secara bersamaan. Usahakan gaya yang
diberikan sama pada kedua botol. Apa yang terjadi dengan gerak kedua
botol?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa yang terjadi?<br />Botol berisi air bergerak lebih lambat daripada botol yang kosong. Hal
ini karena air dalam botol ikut bergerak seiring dengan pergerakan
botol. Kontak antara air dan permukaan dalam botol menciptakan gaya
gesek yang menghambat laju botol. Begitu juga gaya berat dari air
memberikan tekanan sehingga membuat gaya gesek antara permukaan luar
botol dan permukaan lintasan menjadi lebih besar. Akibat dari kedua gaya
gesek tersebut, botol berisi air menjadi le</span>bih lambat.</span>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00405104414762051662noreply@blogger.com1